Referensi Usaha Perikanan, Peternakan & Pertanian
Tags
Peternakan (123) Pertanian (88) Perikanan (76) Burung (60) Ikan (57) Tanaman (15) Cucak Rowo (12) Itik (12) Kenari (12) Buah (10) Ikan Gurame (10) Cabai (9) Cupang (9) Burung Parkit (8) Lele (8) Ternak (8) Ayam (7) Jamur (7) Kelinci (7) Udang (7) Arwana (6) Karet (6) Bawang (5) Bunga (5) Kambing (5) Sapi (5) Tanam (5) Belut (4) Betutu (4) Budidaya Kambing Etawa (4) Glatik (4) Hamster (4) Ikan Bawal (4) Ikan Mas (4) Jangkrik (4) Lovebird (4) Merpati (4) Padi (4) Penyakit (4) Ayam Bangkok (3) Jagung (3) Kacang (3) Koki (3) Lebah (3) Murai (3) Udang Windu (3) Bekicot (2) Bibit (2) Bunga Anggrek (2) Cacing (2) Gabus (2) Kentang (2) Kodok (2) Koi (2) Kol (2) Kura - Kura (2) Landak (2) Mujair (2) Puyuh (2) Sawit (2) Tanaman Bayam (2) Tin (2) Tomat (2) Ulat (2) kakao (2) Anggur (1) Anis Kembang (1) Anis Merah (1) Apel (1) Bandeng (1) Buah Manggis (1) Buah Naga (1) Budidaya Buncis (1) Budidaya Nilam (1) Budidaya lele (1) Bunga Mawar (1) Bunga Melati (1) Cacing Tanah (1) Coklat (1) Cucak Hijau (1) Cucak Jenggot (1) Cumi-Cumi (1) F (1) Ginseng (1) Ikan Jelawat (1) Ikan Nila (1) Ikan Sidat (1) Jahe (1) Jalak (1) Jamur Kuping (1) Jamur Merang (1) Kacang Hijau (1) Kacang Panjang (1) Kacer (1) Kangkung (1) Kecapi (1) Kedelai (1) Kepiting (1) Kerapu (1) Klengkeng (1) Kotoran Hewan (1) Kroto (1) Kucing (1) Kura-Kura (1) Lada (1) Lobster (1) Mabung (1) Mangga (1) Melon (1) Mentimun (1) Murbei (1) Panen (1) Parkit (1) Patin (1) Pentet (1) Pisang (1) Pohon Jati (1) Pondok Roso Tunggal Menuju Sukses (1) Pupuk (1) Rumput Laut (1) Rusa (1) Sagu (1) Sawi (1) Sayuran (1) Selada (1) Semangka (1) Semut (1) Serama (1) Strowberry (1) Sutera (1) Sutra (1) Tanaman Cengkeh (1) Tanaman Teh (1) Tembakau (1) Terong (1) Tikes Putih (1) Tokek (1) Ubi Jalar (1) Ular (1) Walet (1) bawang daun (1) wortel (1)
Daftar Artikel
- ▼ 2011 (249)
- ▼ Mei (34)
- Penyakit Pada Burung Kenari
- Cara Lain Menjinakkan Burung Parkit
- Cara Menjinakan Burung Parkit
- Tips Memilih dan Menjinakan Burung Parkit
- Membedakan Burung Parkit Jantan dan Betina
- Burung Parkit
- Makanan Burung Parkit
- Budidaya Burung Parkit
- Prospek Cerah Budidaya Kakao
- Prospek Cerah Budidaya Kepiting di Indonesia
- Budidaya Sayur Sawi
- Kenari Lokal, Impor, AF, F1, F2
- Kenari Merah / Red Factor Canary
- Pengendalian Penyakit Londoh / Busuk Daun Pada Tan...
- Ciri-Ciri Anis Kembang Jantan dan Betina
- Budidaya Bebek Potong / Bebekl Pedaging
- Cara Menanam Cabai
- Cara Merawat Cucak Jenggot
- Cara Pemilihan dan Pemasteran Burung Pentet/Cendet...
- Teknik Pemberian Pakan Ayam Bangkok
- Cara Ternak Ayam Bangkok
- Cara Melatih Merpati Balap
- Teknik Tarung Ayam Bangkok
- Cara Mengatasi Burung Mabung (Moulting)
- Budidaya Burung Glatik
- Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai dan Cara Pena...
- Penyakit Pada Ikan Arwana dan Cara Penanggulangann...
- Cara Merawat Kura-Kura
- Merawat Ular Dipong/ Blood Phyton
- Cara Mengawinkan Landak Mini
- Tips Merawat Landak Mini
- Kesehatan Dana Penyakit Pada Kura-Kura Brazil
- Cara Merawat kura - Kura Brazil
- Teknis Budidaya Tanaman Bayam
- ▼ Mei (34)
Budidaya News On Facebook
Cara Mengawinkan Landak Mini
|
Sebelum membuat keputusan untuk beternak landak, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan alasan mengapa Anda berniat untuk mengembangbiakkan biak mereka. Jika memelihara untuk tujuan komersil lakukan persiapan yang matang dengan segala konsekuensinya. Perlu diketahui induk landak membutuhkan perhatian yang cukup terutama saat hamil dan pasca melahirkan. Jika merasa terganggu (khususnya satu minggu sebelum atau sesudah melahirkan), dimungkinkan landak akan memangsa anaknya sendiri. Selama beberapa minggu berikutnya, Anda akan banyak menghabiskan waktu setiap hari untuk menangani anak-anak landak apalagi jika anda melakukan breeding dalam jumlah besar.
Jika Anda akan beternak landak pilihlah indukan dengan teliti. Idealnya, keduanya harus memiliki fisik yang baik, kuat, sehat, dan berasal dari keturunan yang baik. Pasangan landak juga harus memiliki karakteristik kepribadian yang baik pula karena akan menurun pada anak-anak mereka. Induk betina harus berusia antara 5 hingga 12 bulan saat pertama kali dikawinkan. Tidak boleh lebih muda atau tidak lebih tua. Jika landak terlalu muda, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksinya. Setelah landak berumur satu tahun, peluangnya hamil untuk pertama kalinya turun secara drastis.
Jika Anda akan beternak landak pilihlah indukan dengan teliti. Idealnya, keduanya harus memiliki fisik yang baik, kuat, sehat, dan berasal dari keturunan yang baik. Pasangan landak juga harus memiliki karakteristik kepribadian yang baik pula karena akan menurun pada anak-anak mereka. Induk betina harus berusia antara 5 hingga 12 bulan saat pertama kali dikawinkan. Tidak boleh lebih muda atau tidak lebih tua. Jika landak terlalu muda, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksinya. Setelah landak berumur satu tahun, peluangnya hamil untuk pertama kalinya turun secara drastis.
Karena Anda akan membawa betina ke kandang jantan, (ini lebih menjamin keberhasilan pembiakan) bersihkan kandang, hilangkan semua mainan, tabung atau kotak yang mungkin akan menghalangi perkawinan. Biarkan mereka bersama-sama selama sekitar 7 hari. Segera setelah ditempatkan bersama-sama, laki-laki akan mulai mencicit mengejar betina. Landak betina tidak akan pasrah begitu saja, dia akan menolak dan berlari-lari mengelilingi kandang. Terlihat seolah-olah mereka berkelahi, tapi jangan khawatir - ini adalah perilaku alamiah menjelang perkawinan. Begitu dirasa cukup betina akan berhenti dan mengangkat pantatnya sehingga landak jantan akan mudah mengawini. Akan tetapi tidak setiap pejantan serta merta akan kawin jika anda tonton oleh karena itu, sebaiknya tinggalkan mereka sendirian untuk sementara waktu untuk memastikan kesuksesan perkembangbiakan.
Setelah 7 hari kemudian bersihkan kandang. Anda bisa juga mengulang perkawinan dengan membiarkannya satu minggu kemudian untuk memastikan kehamilan. Sekali lagi, tinggalkan mereka bersama-sama selama 7 hari dan kemudian angkan pejantan. Jangan biarkan pejantan terus bersama induk betina saat beranak karena keduanya dapat memakan bayi landak!
Catatan semua tanggal aktifitas sejak perkawinan. Masa kehamilan landal sekitar 35 hari, sehingga anda dapat memprediksi dan melakukan persiapan kandang. Seorang peternak yang baik akan menyimpan catatan yang sangat lengkap, sehingga dapat diketahui
silsilah pejantan, betina, usia mereka, warna, dll Semua informasi ini akan berguna bagi Anda nanti. Sebagaimana telah disebutkan, kehamilan akan berlangsung sekitar 35 hari, walaupun beberapa kasus juga terjadi landak hamil hanya 30 hari dan ada pula yang 46 hari. Jika dalam 35 hari belum ada tanda tanda berilah toleransi hingga 11 hari ke depan.
Landak hamil memerlukan kotak sarang dan dipersiapkan minimal satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo pertama. Ada berbagai desain kotak sarang dan bahan yang dijual di petshop-petshop. Tidak perlu terlalu panjang dan besar. Sebagai contoh, yang populer dan sangat sederhana adalah dengan menggunakan kotak sarang yang dapat dibuat dari ember plastik es krim 1 galon. Bersihkan secara menyeluruh dan hapus label yang menempel. letakkan terbalik sehingga tutup es krim nantinya menjadi alas. Buat lubang berdiameter 4 inci di samping. Lubang dibuat 1 inci dari atas alas. Tujuannya agar anak landak nantinya tidak dapat berjalan keluar sarang sebelum waktunya. Jika Anda ingin membuat sesuatu yang lebih rumit, Anda dapat membuat kandang pembiakan khusus. Didalam kandang biasa, tambahkan tabung PVC berdiameter 4 inci . ujung yang satu berada didalam kandang dan ujung lainnya menembus keluar kandang. Ujung yang berada diluar bisa anda tutup dengan penutup peralon ukuran 4 inci pula. Jangan dilem secara permanen. Keuntungan dari jenis kotak sarang ini akan memudahkan kita memeriksa bayi landak tanpa mengganggu induknya. Induk betina akan mulai kembali keluar untuk makan di hari kedua atau ketiga setelah melahirkan, peralon 4 inci dianggap ideal karena anakan landak akan tetap terkumpul sehingga mendapat susu induknya secara merata. tingkat kematian selama minggu pertama bisa tinggi. Jika dilengkapi dengan tabung seperti ini, induk betina akan lebih banyak mengasuh anaknya disarang dan hanya sesekali keluar untuk memindahkan sampah ke luar tabung
Selama dua minggu terakhir kehamilannya, tingkatkan porsi makanan landak. Bersih kandangnya (tidak perlu disucihamakan) tiga hari sebelum tanggal jatuh tempo. Lanjutkan untuk melihat dan memantau saat induk sedang makan. Dengarkan apakah ada suara decitan kecil dari dalam kotak sarang. Minggu pertama adalah waktu yang sangat penting bagi induk landak betina. Sedikit gangguan dapat menyebabkan landak membunuh dan memakan bayi-bayinya. Jika salah satu dari anak landak lahir di luar kotak pada minggu pertama, jangan menyentuhnya! Bau tangan Anda di bayi landak sangat mungkin menyebabkan ibu untuk menolak atau membunuh anaknya. Sebaiknya, gunakan sendok yang bersih dan mengembalikannya ke sarang ketika induk landak tidak melihat. Gunakan makanan untuk mengalihkan perhatian.
Landak hamil memerlukan kotak sarang dan dipersiapkan minimal satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo pertama. Ada berbagai desain kotak sarang dan bahan yang dijual di petshop-petshop. Tidak perlu terlalu panjang dan besar. Sebagai contoh, yang populer dan sangat sederhana adalah dengan menggunakan kotak sarang yang dapat dibuat dari ember plastik es krim 1 galon. Bersihkan secara menyeluruh dan hapus label yang menempel. letakkan terbalik sehingga tutup es krim nantinya menjadi alas. Buat lubang berdiameter 4 inci di samping. Lubang dibuat 1 inci dari atas alas. Tujuannya agar anak landak nantinya tidak dapat berjalan keluar sarang sebelum waktunya. Jika Anda ingin membuat sesuatu yang lebih rumit, Anda dapat membuat kandang pembiakan khusus. Didalam kandang biasa, tambahkan tabung PVC berdiameter 4 inci . ujung yang satu berada didalam kandang dan ujung lainnya menembus keluar kandang. Ujung yang berada diluar bisa anda tutup dengan penutup peralon ukuran 4 inci pula. Jangan dilem secara permanen. Keuntungan dari jenis kotak sarang ini akan memudahkan kita memeriksa bayi landak tanpa mengganggu induknya. Induk betina akan mulai kembali keluar untuk makan di hari kedua atau ketiga setelah melahirkan, peralon 4 inci dianggap ideal karena anakan landak akan tetap terkumpul sehingga mendapat susu induknya secara merata. tingkat kematian selama minggu pertama bisa tinggi. Jika dilengkapi dengan tabung seperti ini, induk betina akan lebih banyak mengasuh anaknya disarang dan hanya sesekali keluar untuk memindahkan sampah ke luar tabung
Selama dua minggu terakhir kehamilannya, tingkatkan porsi makanan landak. Bersih kandangnya (tidak perlu disucihamakan) tiga hari sebelum tanggal jatuh tempo. Lanjutkan untuk melihat dan memantau saat induk sedang makan. Dengarkan apakah ada suara decitan kecil dari dalam kotak sarang. Minggu pertama adalah waktu yang sangat penting bagi induk landak betina. Sedikit gangguan dapat menyebabkan landak membunuh dan memakan bayi-bayinya. Jika salah satu dari anak landak lahir di luar kotak pada minggu pertama, jangan menyentuhnya! Bau tangan Anda di bayi landak sangat mungkin menyebabkan ibu untuk menolak atau membunuh anaknya. Sebaiknya, gunakan sendok yang bersih dan mengembalikannya ke sarang ketika induk landak tidak melihat. Gunakan makanan untuk mengalihkan perhatian.
http://www.petsgaleri.com
Artikel Terpopuler
- Cara Ternak Jangkrik
- Tips Merawat Kelinci
- BUDIDAYA TERNAK ITIK PETELUR
- Prospek Budidaya Ternak Burung Lovebird
- Budidaya Ikan
- Cara Budidaya Ikan Koi
- Budidaya Lovebird - Jenis-jenis Burung Lovebird
- Cara Pemijahan Ikan Cupang Hias Dan Budidaya nya
- Cara Budidaya Jamur Merang
- PROSPEK BISNIS BUDIDAYA TERNAK PENGGEMUKAN SAPI METAL
1 comments:
Poskan Komentar